Karya rinaras ambuka budi, gapura mangesthi aruming bawana.

Selasa, 07 Juni 2016

Pengantar antropologi (Ridho T.)

Pengantar Antropologi
Sejarah perkembangan Antropologi
-          Fase Pertama ( sebelum 1800 )
o   Penjelajahan bangsa Eropa ( abad 15 ) --- Afrika, asia dan Afrika.
o   Perjalanan tersebut meninggalkan bukti-bukti berupa kisah perjalan, dan laporan dalam buku-buku tentang deskripsi masyarakat afrika asia dan oseania -à dasar /bahan etnografi.
o   Kemudian mulai abad ke 19 pengetahuan tentang etnografi dikembangkanàusaha-usa ilmiah untuk menghimpun pengetahuan tentang masyrakat adat istiadat dan ciri-ciri fisik bangsa diluar eropa.

-          Fase Kedua ( pertengahan abad 19 )
o   Merupakan tindak lanjut pengembangan melalui integrasi etnografi dalam karangan etnografi cara berfikir evolusi masyrakat .
o   Muncul anggapan dari hasil etnografi tersebut bahwa masyrakat eropa mempunyai tingkat kebudayaan yang tinggi sedangkan masyrakat diluar eropa yang disebut primitif merupakan masyrakat dengan tingkat kebudayaan rendah dan merupakan sisa-sisa dari kebudayaan manusia zaman dahulu.
o   Dengan adanya klasifikasi bahan tentang aneka warna kebudayaan kedalam tingkat –tingkat evolusi tertentu inilah merukan kajian awal ilmu antropologi.

-          Fase ketiga ( Permulaan abad 20 )
o   Pada fase ini merupakan fase penjajahan bangsa eropa ke bangsa lain, peran antropologi sangat signifikan dalam mengkaji tentang masyrakat dan budaya bangsa jajahan
o   Pada fase ini ilmu antropologi menjadi ilmu praktis yaitu mempelajari masyrakat dan kebudayaan suku-suku bangsa di luar eropa guna kepentingan pemerintah Kolonial dan guna mendapat pengertian tentang masyrakat kini yang komplek

-          Fase keempat ( sesudah abad 20 ( sesudah 1930 ))
o   Kondisi masyrakat dunia sudah antipati pada kolonialisme dan berkurangnya bangsa primitif
o   Antropologi yang semula pargmatis untuk kepentingan kolonialisme dan hanya fokusnya mengkaji masyarakat di luar eropa dengan adanya kondisi diatas mulai kehilangan lapangan kajian
o   Antropologi mulai bergesar lapangan penelitian bukan antar bangsa diluar eropa bahkan kajian di dalam eropa mulai dilakukan dengan kajian di masyrakat pedesaan didalam eropa
o   Antropologi mulai bergeser tujuan pragmatisnya yang semula sebagai bagian kolonialisme maka antropologi mempelajari aneka warna masyrakat suku bangsa dan guna membangun masyrakat suku bangsa itu

Aliran Aliran Dalam Antropologi
Masalah pokok dalam antropologi adalah keanekaragaman manusia. Ada beberapa aliran dalam memahami keanekaragaman manusia kaitannya dengan keanekaragaman budaya .
Ø  Aliran evolusi
-          Berkembang pada abad 19 àCamper dan Linneus serta dipertegas oleh Charles Darwin dengan The Origin Of Spesies
-          Selain Itu ada Lewis Henry Morgan à Ancient Society nya
-          Menurut Henry Morgan Ada 3 Tahap Perkembangan Kebudayaan Manusia :
1)      Tahap Keliaran ( Savagery ) dengan ciri-ciri perkembangan dari tahap terendah masyrakat dengan orang makan buah-buahanà tahap menengah masyrakat yang sudah mampu menangkap ikan dan mengenal api à tahap tertinggi sudah menemukan anak panah dan busur panah
2)      Tahap Kebiadaban ( barbarism ) dengan ciri-ciri perkembangan dari tahap terendah masyrakat sudah mampu membuat tembikarà tahap menengah masyrakat yang sudah mampu menjinakkan binatang, bertani pengairan sederhana à tahap tertinggi manusia sudah mampu belajar untuk menempa besi
3)      Tahap Peradaban : Masyarakat sudah menetap sudah mengenal baca tulis dan perkawinan

-          Tahapan perkawinan dalam masa ini :
o   Promiscuitet ( Campur aduk ) à belum mengenal ikatan perkawinan, belum mengenal aturan-aturan hubungan seks, sehingga struktur keluarga belum ada
o   Perkawinan Kelompok à sudah mengenal perkawinan antara kelompok laki-laki bersaudara kawin dengan wankelompok wanita bersaudara
o   Tahap pelarangan perkawinan laki-laki dengan saudara perempuan
o   Tahap hubungan laki-laki dengan pasangan yang tidak ketat namun sudah ada peran wanita yang harus tinggal dirumah
o   Tahap perkembangan keluarga dengan peran suami menonjol sehingga laki-laki boleh beristri lebih dari satu
o   Tahap peradaban

Ø  Aliran Determinisme Geografis
o   Aliran yang menekankan bahwa kesatuan keanekaragaman kebudayaan ditentukan oleh lingkungan geografis

Ø  Aliran Difusionisme
o   Berkembang pada abad 19 dan awal abad 20
1)      Aliran Jerman-austria ( Leo Fabreneus & ratzel, Fritz Grabiur, Pater Wilhelm Schmidt
§  Perkembangan Kebudayaan tidak selalu melalui proses evolusi karena faktor difusi.
§  Aliran Difusionisme di Inggris. Oleh G. Elliiot Smith, William J. Perry à Kebudayaan pada tahap tertinggi dari peradaban dikembangkan dari Mesir dan menyebar keseluruh dunia karena kontak orang luar dengan orang mesir
Ø  Aliran Fungsionalisme
o   Dipelopori oleh Mallinowski
o   Semua unsur kebudayaan bermanfaat bagi masyrakat dimana unsur berada pola kelakuan yang sudah jelas, kebiasaan sikap dan kepercayaan masyrakat untuk memenuhi fungsi mendasar dalam kebudayaan
o   Fungsi unsur kebudayaan ditentukan oleh kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia
o   Radegliffe Brown à Kebudayaan sebagai suatu kebulatan yang mempunyai fungsi, sehiingga tugas ilmu kebudayaan adalah mempelajari fungsi kebudayaan

Ø  Aliran Strukturalisme Perancis
o   Merupakan anlisa kebudayaan Levi Strausà kebudayaan manusia seperti yang dinyatakan dalam kesenian, pola kehidupan sehari-hari dan upcara-upacara sebagai perwakilan lahiriah dari struktur pemikiran manusia
o   Di tambahkan oleh Durkheim à bahwa manusia tidak ada artinya tanpa masyrakat karena ide berasal dari masyrakat sehingga kebudayaan lahir dari pemahaman manusia terhadap masyarakat

Ø  Aliran Ekologi Kebudayaan
o   Aliran yang menganalisa kebudayaan dengan melihat hubungan kebudayaan dengan alam lingkungannya ( Julian Steward )
o   Jadi lingkungan baik fisik maupun sosial berpengaruh terhadap kebudayaan

Ø  Aliran Leiden
o   Aliran ini menekakankan bahwa organisasi masyrakat erat hubungannya dengan kekerabatan dan perkawinan dalam masyarakt sering terbagi dalam bagian yang berlawanan dan salaing melengkapi

Ø  Aliran Psikologi dalam antropologi
o   Aliran yang menghubungkan Kebudayaan dengan kepribadian
o   Pengenalan masa kanak-kanak mempengaruhi terhadap kepribadian masa dewasa
Share:
Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

 Klik Enter untuk mencari
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh . Shalom aleichem . Om swastiastu . Namo sang hyang adi buddhaya. SELAMAT DATANG DI BLOG OPINI MAHASISWA AN

About

Blog "Opini Mahasiswa AN14" ini dibuat untuk memenuhi tugas kuliah Prodi AN FISIP UNEJ. Semoga bermanfaat

Time & Date

Translate

Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Quotes

“Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan itu Anda dapat mengubah dunia” – Nelson Mandela

“Seseorang yang berhenti belajar adalah orang lanjut usia, meskipun umurnya masih remaja. Seseorang yang tidak pernah berhenti belajar akan selamanya menjadi pemuda” -Henry Ford

“Berikan seorang pria semangkuk nasi dan Anda akan memberinya makanan untuk sehari. Ajarkan seorang pria memelihara padi dan Anda akan memberinya makanan seumur hidup” – Confusius

“Pembelajaran tidak didapat dengan kebetulan. Ia harus dicari dengan semangat dan disimak dengan tekun” – Abigail Adams

“Agama tanpa ilmu adalah buta. Ilmu tanpa agama adalah lumpuh.” – Albert Einstein

“Belajar memang bukan satu-satunya tujuan hidup kita. Tetapi kalau itu saja kita tidak sanggup atasi, lantas apa yang akan kita capai” – Shim Shangmin

“Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan” – Mario Teguh

“Yang hebat didunia ini bukanlah tempat dimana kita berada, Melainkan arah yang kita tuju.” - Oliver Wendell Holmes

“Engkau tak dapat meraih ilmu kecuali dengan enam hal yaitu cerdas, selalu ingin tahu, tabah, punya bekal dalam menuntut ilmu, bimbingan dari guru dan dalam waktu yang lama.” - Ali bin Abi Thalib

“Jangan pernah meragukan keberhasilan Sekelompok kecil orang yang bertekad mengubah dunia, Karena hanya kelompok seperti itulah yang pernah berhasil melakukannya” - Margaret Mead

“Pendidikan bukan persiapan untuk hidup. Pendidikan adalah hidup itu sendiri.“ - John Dewey

“Yang penting bukan bagaimana caramu hidup melainkan hidup siapa yang kamu ubah dengan hidupmu. Seorang majikan bisa memberitahumu apa yang ia harapkan darimu Tapi seorang guru membangkitkan pengharapanmu sendiri” - Patricia Neal

“Bantinglah otak untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya guna mencari rahasia besar yang terkandung di dalam benda besar yang bernama dunia ini, tetapi pasanglah pelita dalam hati sanubari, yaitu pelita kehidupan jiwa.” - Al- Ghazali

“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.” - Soekarno

“Allah mengangkat orang-orang beriman di antara kamu dan juga orang-orang yang dikaruniai ilmu pengetahuan hingga beberapa derajat.” - (al-Mujadalah : 11)

“Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.” - Winston Chuchill

“Bila orang mulai dengan kepastian, dia akan berakhir dengan keraguan. Jika orang mulai dengan keraguan, dia akan berakhir dengan kepastian.” - Francis Bacon

“Nalar hanya akan membawa anda dari A menuju B, namun imajinasi mampu membawa anda dari A ke manapun.” - Albert Einstein

“Tuntulah ilmu pengetahuan itu mulai dari buaian, sampai keliang lahat.” - (Hadits)

“Bukanlah kebaikan itu dengan banyaknya harta dan anak, tetapi dengan banyaknya ilmu, besarnya kesabaran, mengungguli orang lain dalam ibadahnya, apabila berbuat kebaikan ia bersyukur dan bila berbuat salah (dosa) ia beristighfar kepada Allah.” - Ali bin Abi Thalib

“Dengan kecerdasan jiwalah manusia menuju arah kesejahteraan.” - Ki Hajar Dewantara


jadwal-sholat